Translate

Sabtu, 26 September 2015

contoh makalah PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP FOTOSINTESIS TANAMAN HYDRILLA DAN DAUN PADA TUMBUHAN

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkah yang telah diberikan kepada penulis. Terima kasih pula penulis ucapkan kepada ibu Nini atas bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian.
Penulis telah menyelesaikan penelitian pengaruh cahaya matahari terhadap fotosintesis tanaman hydrilla dan daun pada tumbuhan . Hasil penelitian penulis sajikan dalam makalah ini. Penulis berharap makalah ini menjadi sumber siswa untuk lebih memahami pengaruh cahaya matahari terhadap fotosintesis tanaman hydrilla dan daun pada tumbuhan.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu , saran dan kritik yang sifatnya membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.



Padang,   September 2015


Penulis












DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I             PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH .....................................................................
B.     PERUMUSAN MASALAH .................................................................................
C.     TUJUAN PENULISAN .......................................................................................
BAB II   PEMBAHASAN
A.    KAJIAN TEORI ...................................................................................................
B.     PEMECAHAN MASALAH ................................................................................
BAB III PENUTUP
A.    SIMPULAN ..........................................................................................................
B.     SARAN .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................








BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
        Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti menyusun.Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury, 1995).
         Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida (Kimball, 1992).
          Berbeda dengan organisme heterotrof, organisme autotrof menggunakan energi yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu. Organisme yang demikian disebut kemoautotrof, karena menggunakan zat – zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari senyawa non-organik. Sedangkan peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari(Kimball, 1992).
           Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan karbohidrat dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil dengan adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari(Kimball, 1992).
           Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat. Organisme heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya (Kimball, 1992).
Untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses fotosintesis dapat dilakukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan dan mengujinya dengan larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang bervariasi antara daun tumbuhan sampel (Ellis, 1986).
B.     PERUMUSAN MASALAH
1.      Apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap pembentukan oksigen?
2.       

C.     TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2), lalu mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses fotosintesis
2.      Untuk mengetahui ada tidaknya simpanan amilum dalam jaringan daun yang diberi perlakuan cahaya matahari berbeda.



BAB II
ISI

II.1. Percobaan Ingenhousz

A. Alat dan Bahan
  1. Gelas Beker
  2. Corong kaca
  3. Termometer
  4. Tabung reaksi
  5. Kawat pengait
  6. Tanaman Hydrilla verticillata

B. Cara Kerja
  1. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar dibawah ini.
  1. Letakkan perangkat percobaan tersebut di tempat yang terkena cahaya matahri.
  2. Amatilah apa yang terjadi dalam beberapa menit kemudian.

C. Hasil Percobaan

Perangkat
Perlakuan
Percobaan
Suhu (....˚C)
Gas
Keterangan
Awal
10˚C
1
Cahaya langsung
± 18˚C
± 27˚C
+ + +

2
Tempat teduh
± 18˚C
± 24˚C
-







II.2. Percobaan Sachs

A.Alat dan Bahan
  1. Gelas kimia
  2. Pipet tetes
  3. Tripod ( kaki tiga)
  4. Pisau/gunting
  5. Spiritus
  6. Tabung reaksi
  7. Larutan yodium (Lugol)
  8. Alkohol 70%
  9. Cawan Petri
  10. Pinset
  11. Daun Tumbuhan

B. Langkah Kerja
  1. Tutuplah sebagian daun tanaman yang dipilih di kedua sisinya dengan kertas timah, sehari sebelum percobaan dilakukan
  2. Letakkan tanaman tersebut ditempat yang cukup terkena sinar matahari. Bagian daun yang tertutup kertas timah adalah bagian daun yang tidak terkena sinar matahari.
  3. Petiklah daun tersebut sebelum melakukan percobaan
  4. Bukalah kertas timah yang menutup daun
  5. Masukkan daun ke gelas kimia yang berisi air lalu rebus, tunggulah hingga daun layu
  6. Masukkan daun yang telah layu ke dalam tabung reaksi dan berilah alkohol 70% secukupnya, lalu masukkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air mendidih
  7. Tunggulah hingga daun tidak berwarna hijau lagi
  8. Angkat daun dengan pinset lalu letakkan di atas cawan petri
  9. Tetsilah daun dengan larutan lugol, dan amati perubahan warna yang terjadi.







C. Hasil Percobaan

Bagian Daun
Warna Setelah Ditetesi Lugol
Keterangan
Ditutup kertas timah/tidak terkena cahaya matahri
Putih pucat
Tidak berlangsung proses fotosintesis
Tidak ditutup kerta stimah/terkena cahaya matahari
Hitam
Berlangsung proses fotosintesis



































BAB III
PENUTUP

III.1. Kesimpulan
Dari percobaan Ingenhousz, dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis dibutuhkan cahaya agar dapat terjadi reaksi terang dengan reaksi :

H2   Cahaya Matahari 2H+ + ½ O2
                            

 





Gelembung gas yang dihasilkan membuktikan bahwa dalam fotosintesis menghasilkan gas O2 yang berasal dari reaksi terang seperti reaksi diatas.

Dari percobaan Sachs, dapat disimpulkan bahwa daun yang ditutupi kertas timah tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga proses fotosintesis tidak berlangsung, dan sebaliknya terhadap daun yang tidak ditutupi kertas timah proses fotosintesis dapat berlangsung.
Perubahan warna bagian daun yang ditutupi kertas timah menjadi putih pucat setelah ditetesi lugol membuktikan daun tersebut tidak menghasilkan/mengandung karbohidrat. Sedangkan daun yang tidak ditutupi kertas timah berubah menjadi hitam yang membuktikan daun tersebut menghasilkan/mengandung karbohidrat. Sehingga disimpulkan kembali bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan Amilum/Karbohidrat.

III.2. Saran

Dari kedua percobaan tersebut disarankan kepada pembaca agar dapat menjaga lingkungan sehingga tumbuhan yang ada disekitar kita dapat terus melakukan fotosintesis dan menyediakan oksigen bagi manusia untuk bernafas. Pengaruh lingkungan seperti pembakaran hutan dan polusi alinnya dapat menghambat fotosintesis yang ada seperti kabut asap yang akan menutup sinar matahari sehingga proses fotosintesis tumbuhan sulit untuk berlangsung yang menyebabkan jumlah oksigen di udara berkurang dan udara yang kita hirup merupakan udara yang terkandung zat-zat berbahaya.







Sekian makalah ini saya buat semoga membantu