KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan berkah yang telah diberikan kepada penulis. Terima kasih pula
penulis ucapkan kepada ibu Nini atas bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis selama penelitian.
Penulis telah menyelesaikan penelitian pengaruh cahaya
matahari terhadap fotosintesis tanaman hydrilla dan daun pada tumbuhan . Hasil
penelitian penulis sajikan dalam makalah ini. Penulis berharap makalah ini
menjadi sumber siswa untuk lebih memahami pengaruh cahaya matahari terhadap
fotosintesis tanaman hydrilla dan daun pada tumbuhan.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula
dengan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu , saran dan
kritik yang sifatnya membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Padang, September 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH .....................................................................
B.
PERUMUSAN MASALAH .................................................................................
C.
TUJUAN PENULISAN .......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
KAJIAN TEORI ...................................................................................................
B.
PEMECAHAN MASALAH ................................................................................
BAB III PENUTUP
A.
SIMPULAN ..........................................................................................................
B.
SARAN .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis
yang berarti menyusun.Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu
penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi
cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu
pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga
pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury, 1995).
Fotosintesis merupakan suatu proses
biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang
dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya
mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam
mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur
membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi
karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar
dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida (Kimball, 1992).
Berbeda dengan organisme heterotrof,
organisme autotrof menggunakan energi yang berasal dari oksidasi dan zat-zat
organik tertentu. Organisme yang demikian disebut kemoautotrof, karena
menggunakan zat – zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari senyawa
non-organik. Sedangkan peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme
autotrof yang seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karena dalam
proses pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari
cahaya matahari(Kimball, 1992).
Fotosintesis sering didefinisikan
sebagai suatu proses pembentukan karbohidrat dan karbondioksida serta air yang
dilakukan sel-sel yang berklorofil dengan adanya cahaya matahari yang
disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan
suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan
bantuan cahaya matahari(Kimball, 1992).
Organisasi dan fungsi suatu sel
hidup bergantung pada persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi
ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat. Organisme
heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan
molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya (Kimball, 1992).
Untuk mengetahui
ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses fotosintesis dapat
dilakukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan memberi perlakuan
variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan dan mengujinya dengan
larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang bervariasi antara daun
tumbuhan sampel (Ellis, 1986).
B.
PERUMUSAN MASALAH
1.
Apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap pembentukan
oksigen?
2.
C.
TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan
oksigen (O2), lalu mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan
oksigen pada proses fotosintesis
2.
Untuk mengetahui ada tidaknya simpanan amilum dalam
jaringan daun yang diberi perlakuan cahaya matahari berbeda.
BAB II
ISI
II.1. Percobaan Ingenhousz
A. Alat dan Bahan
- Gelas Beker
- Corong kaca
- Termometer
- Tabung reaksi
- Kawat pengait
- Tanaman Hydrilla verticillata
B. Cara Kerja
- Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar dibawah
ini.
- Letakkan perangkat percobaan tersebut di tempat yang
terkena cahaya matahri.
- Amatilah apa yang terjadi dalam beberapa menit
kemudian.
C. Hasil Percobaan
Perangkat
|
Perlakuan
Percobaan
|
Suhu (....˚C)
|
Gas
|
Keterangan
|
|
Awal
|
10˚C
|
||||
1
|
Cahaya langsung
|
± 18˚C
|
± 27˚C
|
+ + +
|
|
2
|
Tempat teduh
|
± 18˚C
|
± 24˚C
|
-
|
II.2. Percobaan Sachs
A.Alat dan Bahan
- Gelas kimia
- Pipet tetes
- Tripod ( kaki tiga)
- Pisau/gunting
- Spiritus
- Tabung reaksi
- Larutan yodium (Lugol)
- Alkohol 70%
- Cawan Petri
- Pinset
- Daun Tumbuhan
B. Langkah Kerja
- Tutuplah sebagian daun tanaman yang dipilih di kedua
sisinya dengan kertas timah, sehari sebelum percobaan dilakukan
- Letakkan tanaman tersebut ditempat yang cukup terkena
sinar matahari. Bagian daun yang tertutup kertas timah adalah bagian daun
yang tidak terkena sinar matahari.
- Petiklah daun tersebut sebelum melakukan percobaan
- Bukalah kertas timah yang menutup daun
- Masukkan daun ke gelas kimia yang berisi air lalu
rebus, tunggulah hingga daun layu
- Masukkan daun yang telah layu ke dalam tabung reaksi
dan berilah alkohol 70% secukupnya, lalu masukkan tabung reaksi ke dalam
gelas kimia yang berisi air mendidih
- Tunggulah hingga daun tidak berwarna hijau lagi
- Angkat daun dengan pinset lalu letakkan di atas
cawan petri
- Tetsilah daun dengan larutan lugol, dan amati
perubahan warna yang terjadi.
C. Hasil Percobaan
Bagian Daun
|
Warna Setelah Ditetesi Lugol
|
Keterangan
|
Ditutup kertas timah/tidak
terkena cahaya matahri
|
Putih pucat
|
Tidak berlangsung proses
fotosintesis
|
Tidak ditutup kerta
stimah/terkena cahaya matahari
|
Hitam
|
Berlangsung proses
fotosintesis
|
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Dari percobaan Ingenhousz,
dapat disimpulkan bahwa dalam proses fotosintesis dibutuhkan cahaya agar dapat
terjadi reaksi terang dengan reaksi :
H2O Cahaya Matahari 2H+ + ½ O2
|
Gelembung gas yang dihasilkan
membuktikan bahwa dalam fotosintesis menghasilkan gas O2 yang
berasal dari reaksi terang seperti reaksi diatas.
Dari percobaan Sachs, dapat
disimpulkan bahwa daun yang ditutupi kertas timah tidak mendapatkan cahaya
matahari sehingga proses fotosintesis tidak berlangsung, dan sebaliknya terhadap
daun yang tidak ditutupi kertas timah proses fotosintesis dapat berlangsung.
Perubahan warna bagian daun
yang ditutupi kertas timah menjadi putih pucat setelah ditetesi lugol
membuktikan daun tersebut tidak menghasilkan/mengandung karbohidrat. Sedangkan
daun yang tidak ditutupi kertas timah berubah menjadi hitam yang membuktikan
daun tersebut menghasilkan/mengandung karbohidrat. Sehingga disimpulkan kembali
bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan Amilum/Karbohidrat.
III.2. Saran
Dari kedua percobaan tersebut
disarankan kepada pembaca agar dapat menjaga lingkungan sehingga tumbuhan yang
ada disekitar kita dapat terus melakukan fotosintesis dan menyediakan oksigen
bagi manusia untuk bernafas. Pengaruh lingkungan seperti pembakaran hutan dan
polusi alinnya dapat menghambat fotosintesis yang ada seperti kabut asap yang
akan menutup sinar matahari sehingga proses fotosintesis tumbuhan sulit untuk
berlangsung yang menyebabkan jumlah oksigen di udara berkurang dan udara yang
kita hirup merupakan udara yang terkandung zat-zat berbahaya.
Sekian makalah ini saya buat semoga membantu
Sekian makalah ini saya buat semoga membantu